Rantai Bisnis Sapi Potong ( BEEF SUPPLY CHAIN )

Bisnis sapi potong merupakan bisnis yang terbilang cukup " sexy " bagi kalangan pebisnis yang ingin memiliki usaha dibidang ini . Tingginya permintaan masyarakat akan daging sapi , perayaan hari Raya Besar , industri olahan makanan , jasa restaurant , membuat bisnis ini tidak ada ujungnya . 

 Namun masih sangat disayangkan , banyak anak muda yang kurang tertarik untuk mendalami bisnis ini , entah karena modalnya yang terbilang sangat besar , resiko yang juga besar dan fatal apabila terjadi  kesalahan dalam manajemen , serta pemeliharaannya yang membutuhkan kedisiplinan dan ilmu yang cukup.

Bisnis sapi potong terdiri dari beberapa rantai tataniaga mulai dari hulu sampai hilir , yaitu mulai dari pembibitan hingga yang terakhir bagaimana pangan bisa sampai ke konsumen .

1. Pembibitan ( cow-calf production ) 

Bisnis pembibitan merupakan usaha yang bergerak dalam pembibitan sapi . Dengan memelihara sapi indukan yang akan menghasilkan anakan lepas sapih atau pedet . Namun , usaha ini terbilang kurang dinikmati di Indonesia . Sehingga kebanyakan sapi sapi yang dipotong di Indonesia adalah impor . Kurangnya minat investor untuk bergerak dalam usaha pembibitan diantaranya karena usaha pembibitan memerlukan waktu panjang (betina bunting 9 bulan dan rearing minimal 6 bulan) sehingga biaya cukup tinggi serta resiko cukup besar; Keberpihakan permodalan dari perbankan kecil karena jangka waktunya lama; Jaminan harga pasar produk pembibitan belum ada dan Insentif ekonomi dalam melakukan usaha ini belum ada . 

2. Pembesaran ( stocker ) 

Usaha ini bergerak dalam bidang pembesaran sapi dari pembibitan . Pembesaran disini dimaksud yaitu memelihara sapi lepas sapih dari program pembibitan selama kurang lebih 6 bulan dengan diberi bahan pakan yang hanya cukup untuk kehidupan pokoknya saja atau dengan kata lain mempertahankan bobot badan ternak , sehingga nantinya bisa menghasilkan sapi baklan yang akan dikirim ke program penggemukan . 

3. Penggemukan ( finishing ) 

Berbeda dengan usaha pembibitan dan pembesaran , bisnis penggemukan ini merupakan bisnis yang sangat dimintai di Indonesia . yaitu dengan memilih sapi bakalan dari program pembesaran lalu digemukkan , entah itu dipasturakan atau dikandangkan dengan pemberian pakkan full konsentrat untuk mempercepat penambahan PBB . Tujuan dari program ini adalah untuk memaksimalkan pembentukan otot dan penyebaran marbling yang merata sehingga bernilai tinggi dimata konsumen . 

Bisnis ini juga sangat diminati oleh para investor karena perputaran modal yang relatif cepat . 

4 . Importir 
Tinggginya tingkat konsumsi dan rendahnya produksi sapi lokal Indonesia mengharuskan kita untuk terpaksa membeli sapi impor untuk digemukkan ,dipotong, dan dipasarkan di Indonesia , guna tercukupinya kebutuhan pangan . Untuk saat ini jumlah sapi lokal Indonesia masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan bangsa . Sehingga diharuskan ada juga yang bekerja dibidang kepengurusan import ternak sapi bakalan dari luar ke Indonesia.

5. Pengepul 
pengepul- pengepul ini biasanya yang membeli ternak - ternak petani desa yang masih dalam skala tabungan , lalu dijual ke industri .

6 . Rumah Potong Hewan 
 Bisnis ini juga terbilang cukup menguntungkan , mengingat tingginya permintaan akan daging sapi dari hari ke hari . Biasanya pihak- pihak RPH sudah bermitra dengan perusahaan - perusahaan feedlot dalam pemasokan daging sapi siap potong . Tujuan dari RPH ini yaitu memasarkan karkas entah itu ke swalayan , Restaurant , Industri pengolahan makanan , sampai ke  pasar becek .

7. Bisnis olahan daging sapi .
Bisnis ini juga tak kalah menggiurkan , mengingat sekarang sudah banyak sekali restaurant yang bergerakdalam menjual makanan dari protein hewani entah itu dari restaurant steak mahal dengan target konsumen kalangan atas atau bahkan rumah makan biasa dengan target pasar masyarakat berekonomi kebawah . keduanya sama-sama menguntungkan .



nah begitulah sistem rantai bisnis sapi potong yang umumnya .Beautyfarmer , semoga tertarik menjadi pengusaha besar dibidang ini yaaaa :))))))
terimakasih.